Selasa, 12 Maret 2013

BISNIS VIRTUAL GILA!

            Ops! Apa benar bisnis virtual itu gila? Apanya yang gila? Menurutku kata “gila” itu sendiri mengandung dua pemahaman yang mengandung makna berlawanan. Satu bermakna positif dan yang lain mengandung pengertian negatif.

       Kata “gila” yang pertama mengandung konotasi positif dapat difahami bahwa bisnis virtual dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Dengan bekerja cerdas (bukan bekjerja keras), hanya sedikit tenaga dan tidak banyak terikat waktu plus tidak membutuhkan tempat/ruang khusus kita dapat menjalankan usaha dan meraih keuntungan yang relatif besar. Tentu apabila pekerjaan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, tidak ada unsur penipuan ataupun paksaan.

       Mungkin ada saja dari sekian banyak pebisnis virtual terdapat beberapa diantaranya yang kurang bertanggung jawab, menipu dan lain sebagainya (wallahu a’lam). Nah ini konotasi kata “gila” jenis yang kedua, mengandung pengertian negatif. Namun demikian kita perlu pula  koreksi diri kita apakah anggapan ini benar? Jangan-jangan yang menganggap bisnis virtual itu menipu belum mempelajari bagaimana proses dan cara kerjanya. Mungkin kita baru membaca sampulnya, atau mungkin kita masih terpaku dengan bisnis konvenssional non-internet, sehingga menganggap bisnis virtual yang dilakukan melalui internet tidak masuk akal, hanya hayalan belaka.

Saran saya bagi pemula yang akan mencoba terjun ke bisnis virtual sbb:

  1. Pilihlah bisnis virtual yang sangat sederhana. Biasanya menawarkan keterangan “dapat dilakukan oleh yang gaptek sekalipun”. Nah di sini segaptek-gapteknya orang (maaf) seperti anda, tidak bisa dikatakan gaptek! Buktinya anda membaca blog ini.
  2. Pilihlah investasi yang sangat terjangkau dan inveskan secara ikhlas. Kenapa harus ikhlash? Ya! Agar supaya hati kita tidak sakit apabila hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan. Ambil saja contoh: www.cektkp.com/rizquminh (mungkin cukup terjangkau).
  3. Jangan dulu bermimpi mendapat keuntungan yang besar. Ingat! Kita menanam pohon sekarang tidaklah mungkin dapat memetik hasilnya sekarang juga toh? Perlu proses. Perusahaan yang besar pun diawali dari kecil dan dimulai dari jatuh dan bangun. Ingat! Apabila anda jatuh, segeralah bangkit!
  4. Bersikaplah selalu optimis, mengikuti petunjuk-petunjuk yang diarahkan, berdoa dan berusaha, dan jagalah selalu sikap bersabar.
  5. Terakhir jagalah hubungan (silaturahmi) di antara sesama dan jangan lupa......... bersedekahlah, karena di dalam rizqi kita terdapat hak orang lain, yakni para fakir miskin.

Demikian sahabatku, semoga bermanfaat.
Buruan JOIN KLIK DISINI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar