IKHTISAR MATERI SENI BUDAYA (RUPA) SMA
UJIAN KENAIKAN KELAS 2013-2014
Kelas : XI IPA/IPS/IPB
Standar Kompetensi : 3. Mengapresiasi karya seni kriya
Kompetensi dasar : 3.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya Mancanegara3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni kriya Mancanegara
1. Seni Kriya Ukir
dan/atau menambah bagian-bagian dari materi sehingga membentuk motif yang bermakna.
1.2. Bahan Teknik dan Alat
1.2.1. Bahan : batu, Batu es, kayu balok dan sejenisnya dan kulit.
Teknik : pahat (dengan cara dipahat)Alat : alat utama : pahat 40 batang berbagai jenis dan ukuran, seperti pahat
penguku, pahat kol, pahat pengilap dan pahat pengot.
1.2.2. Bahan : Kayu pipih/tipis, triplek dan sejenisnya.
Teknik : gergaji (dengan cara digergaji)Alat : alat utamagergaji triplek
1.2.3. Bahan : Logam cair, semen cair, lilin cair dan sejenisnya.
Teknik : cor (dengan cara dicor atau dicetak)Alat : alat utama: alat pencetak dari bahan tertetntu yang harus dibuat lebih
dahulu.
1.2.4. Bahan : plat tembaga, plat aluminium dan sejenisnya
Teknik : embos (dengan cara ditekan dari belakang atau dari depan agar menonjol
atau cekung)
Alat : alat utama: alat penekan (dapat dibuat sesuai kebutuhan), tatakan dari
karet busa.
1.3. Fungsi karya
1.3.1. Kriya terapan: Perabot rumah tangga, mebel, kusen dll.
1.3.2. Kriya murni: hiasan binngkai, hiasan dinding, dll.
2. Seni Kriya Batik
2.1. Batik= karya seni rupat dua dimensi yang dibuat dengan cara menggambar motif yang bermakna menggunakan alat tulis yang disebut canting. Dalam perkembangan lebih lanjut alat batik menjadi beraneka ragam disesuaikan dengani teknik pembuatan batik itu sendiri.
2.2. Bahan Teknik dan Alat
2.2.1. Bahan : Kain katun, lilin, pewarna, air dll.
Teknik : Batik tulis ( dengan cara ditulis menggunakan canting, dicelup ke dalam warna, dilorod dengan dicelupkan ke dalam air mendidih untuk melapas
lilin dan dikeringkan).
Alat : alat utama : canting bermacam jenis dan ukuran.
2.2.2. Bahan : Kain polister atau katun, lilin, pewarna, air dll..
Teknik : batik cap (dengan cara dicap/dicetak menggunakan alat pencetak, dicelup ke dalam warna, dilorod denan dicelupkan ke dalam air mendidih
untuk melapas lilin dan dikeringkan).
Alat : alat utama; alat pencetak (sebagai pengganti canting dalam batik tulis)
2.2.3. Bahan : Semua jenis kain, bahan afdruk, bahan pewarna dll.
Teknik : batik printing/cetak saring (dengan cara disablon)
Alat : alat utama: screen (alat untuk membuat cetakan), rakel (alat pengeruk tinta,
sprayer (alat penyemprot air dalam rposes pembuatan klise/cetakan) dll.
2.2.4. Bahan : Jenis kain kaos atau katun, pewarna, karet gelang dll.
Teknik : batik ikat/ batik jumputan (dengan kain diikat di beberapa bagian, dicelup ke dalam warna, dikeringkan dan dilepas pengikatnya).
Alat : alat utama: wadah bahan pewarna, karet/pengikat dll.
2.2.5. Bahan : Jenis kain kaos atau katun atau polister atau sutera, pewarna, alat lukis dll.
Teknik : batik lukis(dengan cara dilukis).
Alat : alat utama: alat-alat lukis dll.
2.3. Fungsi karya
2.3.1. Kriya terapan: Busana bermotif, perlengkapan seperti tas, sendal dll.
2.3.2. Kriya murni: hiasan dinding, lukisan dengan teknik batikdll
3. Seni Kriya Keramik.
3.1. Keramik= karya seni rupat tiga dimensi yang dibuat dengan cara membentuk bahan menjadi bentuk tertentu. Karya keramik bersifat rawan pecah apabila jatuh atau tertimpa benda keras karena terbuat dari bahan dasar tanah liat.
3.2. Bahan Teknik dan Alat
3.2.1. Bahan : Tanah liat, pewarna, air dll.
Teknik : Putar ( dengan dibentuk menggunakan meja putar). Meja putar = meja khusus untuk membuat keramik yang bagian atasnya dapat diputar dengan
kecepatan tertentu untuk membentuk keramik tabung.
Alat : alat utama : meja putar.
3.2.2. Bahan : Tanah liat, pewarna, air dll.
Teknik : slap (dengan cara bahan dibentuk pipih, kemudian dirangkai/direkatkandan dikeringkan).
Alat : tidak ada alat khusus
3.2.3. Bahan : Tanah liat, pewarna, air dll.
Teknik : pilin (dengan cara bahan dipiln, yakni dibentuk bulat kecil panjang, kemudian disusun melingkar membentuk tabung dengan bentuk tertentu
dan dikeringkan)
Alat : alat utama: tidak ada alat khusus.
3.2.4. Bahan : Tanah liat, pewarna, air dll.
Teknik : butsir (dengan cara bahan dibentuk menggunakan tangan dengan bentuk bebas kemudian disempurnakan menggunakan alat sudip
dan dikeringkan).
Sudip = alat semacam sendok dengan berbagai bentuk dan ukuran)
Alat : alat khusus: sudip (bisa buat sendiri dengan bahan kayu/bambu dan kawat.
3.3. Fungsi karya
3.3.1. Kriya terapan: Perabotan rumah tangga seperti gelas, guci, poci, vas bunga dll.
3.3.2. Kriya murni: hiasan ruangan, seperti guci dari China dll
4.1. Anyaman = karya seni rupat dua atau tiga dimensi yang dibuat dengan cara menyusun bahan berbentuk pita secra tumpang tindih antara lusi dan pakan. Lusi = pita anyaman yang diam/statis. Pakan pita anyaman yang bergerak/dinamis (diselap-selipkan/tumpang tindih) dalam proses pembuatan.
4.2. Bahan Teknik dan Alat
4.2.1. Bahan : Alam ( pandan, daun kelapa, daun lontar, daun mendong dll.)
Teknik : disusun/dianyam dngan pola tertentu sehingga menampilkan motif tertentu.Alat : alat utama : tangan, alat untuk membentuk bahan menjadi pita.
4.2.2. Bahan : Buatan ( kertas, plastik, dll).
Teknik : disusun/dianyam dngan pola tertentu sehingga menampilkan motif tertentu.Alat : alat utama : tangan, alat untuk membentuk bahan menjadi pita.
4.2.3. Bahan : Alam atau buatan berbentuk tali/bulat memanjang.
Teknik : sama. Khusus anyaman dari tali disebut “makrame” seperti gantungan pot bunga. Sedangkan anyaman dengan bahan utama benang disebut “tenun”.
Alat : tangan dan alat bantuk untuk membentuk bahan menjadi bentuk tali.
4.3. Fungsi karya
4.3.1. Kriya terapan: Perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, tikar, bakul, topi, tas dll.
4.3.2. Kriya murni: hiasan ruangan, seperti hiasan dinding dll.